SALAH satu malim sekalian penceramah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas tewas bumi di kediamannya di Bogor, Jawa Barat pada Kamis( 7 atau 11) kemarin. Ustadz Yazid menghembuskan nafas terakhirnya sebab sakit.
Sakit yang dideritanya itu telah dirasakan semenjak dia melakukan ibadah haji di tanah bersih Makkah. Kemudian, Ustadz Yazid tewas bumi dekat jam 13. 35 Wib.
Ustadz Yazid dimakamkan di Penguburan Hadiah Los, Kelurahan Bendung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Momen dikala Ustadz Yazid luang direkam oleh salah satu jamaahnya.
Apalagi momen itu diunggah di channel YouTube Gagasan Islam. Nampak ratusan apalagi ribuan orang membawakan jenazah Ustadz Yazid ke Penguburan Hadiah Los.
Jalur raya di depan penguburan juga nampak layuh. Apalagi terdengar banyak orang yang memerintahkan alat transportasi motor buat putar balik sebab telah padat tidak dapat melalui.
Tidak hanya penceramah, Ustadz Yazid ini merupakan pengarang buku- buku keagaam Islam. Kemudian dia pula ialah pengajar dari Radio Rodja serta owner Pondok Madrasah Minhajus Sunnah Bogor.
Ustadz Yazid sering kali memuat khotbah di bermacam area di Indonesia. Apalagi ceramahnya juga banyak diunggah di YouTube. Salah satunya merupakan khotbah yang bertajuk Ajakan Terbaik Merupakan Kematian yang diunggah sehabis wafatnya Ustadz Yazid kemarin.
Dalam ceramahnya, Ustadz Yazid berkata kalau ajakan yang sangat bagus buat menyadarkan orang merupakan dengan metode kematian. Sebab kematian merupakan metode terakhir dari ajakan itu sendiri.
Tetapi banyak pula orang yang sehabis dinasihati dengan metode kematian, sedang senantiasa melaksanakan keadaan kurang baik, apalagi kesalahan lebih besar lagi.
” Ajakan yang sangat bagus betul kematian itu, yang sangat besar ajakan kematian. Sebab kita banyak membagikan ajakan pada orang, terkadang tak siuman orang itu, tetep aja melanggar lagi melanggar lagi. Apalagi membuat kesalahan lebih besar lagi,” nyata Ustadz Yazid diambil dari YouTube RojaTV.
Apalagi, tutur Ustadz Yazid banyak ilustrasinya ajakan kematian ini di area kita. Janganlah jauh- jauh buat mencari, orang sebelah serta keluarga yang tewas bumi juga dapat jadi ajakan.
” Amati sendiri tuh mayit itu terkabul tidak dapat melaksanakan apa- apa lagi ia, itu ajakan yang sangat bagus betul kematian. Serta kita nasihati banyak orang di dekat kita yang tewas. Orang yang senang dinasihati oleh orang lain,” sambungnya.
Hingga dari itu sepanjang sedang hidup serta diserahkan nafas oleh Allah SWT kita wajib senantiasa melakukan perintahnya serta hindari larangannya.
Perintah harus dari Allah SWT selaku pemeluk Islam merupakan sholat 5 durasi, terlebih lagi bila pria bagusnya berjamaah di Langgar.
” Banyak orang sebelah kita, sahabat kita, orang lain yang ia tewas bumi, itu ajakan untuk kita supaya kita ini bertaubat pada Allah, supaya kita balik pada Allah, supaya kita melakukan tauhid menjauhkan Iri hati, melakukan 5 durasi berjamaah serta yang lain. Amal- amal soleh, beramal berinfaq, sebab kita tidak ketahui kehidupan seorang,” nyata Ustadz Yazid.
Seluruh sesuatunya yang terdapat di bumi ini serta yang melekat pada kita merupakan keuntungan dari Allah SWT. Semacam nafas, diberi pandangan sampai rungu merupakan keuntungan dari Allah SWT.
Hingga keuntungan keuntungan itu bagusnya digunakan sebaik bisa jadi. Semacam berlatih membaca, bersedekah sampai membantu orang.
” Kita dikasih durasi oleh Allah kita dapat ke Langgar dapat ngaji, dapat nuntut ilmu dapat apa asa, ini masya Allah nikmat dari Allah, maanfaatkan peluang ini buat melaksanakan kebajikan paling- paling serta hindarkan aksi maksiat,” tuturnya.
Kemudian dalam khotbah yang lain yang bertajuk Keadaan yang hendak ditanyakan di hari akhir zaman, Ustadz Yazid mengantarkan kalau di alam baka esok nanti seluruh orang hendak digabungkan.
Di situ, Allah SWT hendak bertanya banyak perihal pada orang serta hendak dipertanggung jawabkan perbuatan- perbuatannya.
SALAH satu malim sekalian
” Orang digabungkan di hari akhir zaman dalam kondisi bugil serta mentari dekat. Serta orang hendak tergenang dengan keringatnya. Banyak masalah yang hendak ditanyakan oleh Allah pada hari akhir zaman, yang utama awal ditanyakan berhubungan mengenai tauihid, gimana kamu beribadah pada Allah? Gimana kamu menjajaki para Rasul?” tutur Ustadz Yazid.
Sepanjang sedang diberi kehidupan di bumi oleh Allah SWT bagusnya dapat menggunakan durasi itu dengan kebaikan serta ibadah.
” Terdapat 2 nikmat yang orang terkecoh dengan nikmat itu, yang awal terdapat nikmat segar, yang kedua durasi senggang. Kala kita segar kita maanfaatkan durasi itu buat beribadah pada Allah serta durasi senggang kita isi dengan keadaan yang berguna,” tuturnya.
Apalagi, janganlah hingga terdapat durasi yang terbuang sedikit juga buat mengenang Allah SWT.
” Durasi ini jika kita amati banyak terbuang dengan percuma, coba kita merenung kita sholat 5 durasi setelah itu kita sholat sunnah. Coba kita maanfaatkan durasi kita buat baca Al- Quran, baca tafsirnya, baca terjemahnya, mengabdi pada orang berumur.” jelasnya.
Ustadz Yazid meninggal pada umurnya yang ke- 61 tahun. Dia ialah malim kelahiran 1963 di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah
Viral ikn akan di bangun kereta api sampai jakarta => Slot Raffi